Kamis, 20 Maret 2008

Internet untuk pendidikan

Internet berawal dari institusi pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat. Penggunaan Internet untuk kepentingan bisnis baru dilakukan semenjak tahun 1995, belum genap enam (6) tahun yang lalu. Di luar negeri, Internet ini sering diasosiasikan dengan perguruan tinggi, sementara di Indonesia, Internet lebih diasosiasikan dengan bisnis (ISP, e-commerce) dan entertainment.

Makalah ini berusahan untuk menjabarkan manfaat atau fungsi Internet bagi pendidikan, khususnya di pendidikan Indonesia.

Manfaat Internet Bagi Pendidikan

Agak janggal bagi penulis untuk menuliskan manfaat Internet bagi pendidikan. Namun, untuk memperjelas maka akan penulis ulas secara singkat manfaat Internet bagi pendidikan.

Akses ke sumber informasi. Sebelum adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan (di seluruh dunia) adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah. Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai lokasi di dunia (termasuk di dunia Barat) yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan menjadi masalah lagi.

Internet dapat dianggap sebagai sumber informasi yang sangat besar. Bidang apa pun yang anda minati, pasti ada informasi di Internet. Contoh-contoh sumber informasi yang tersedia secara online antara lain:

  • Library

  • Online Journal

  • Online courses. MIT mulai membuka semua materi kuliahnya di Internet.

Di Indonesia, masalah kelangkaan sumber informasi konvensional (perpustakaan) lebih berat dibanding dengan tempat lain. Adanya Internet merupakan salah satu solusi pamungkas untuk mengatasi masalah ini.

Akses ke pakar. Internet menghilangkan batas ruang dan waktu sehingga memungkinan seorang siswa berkomunikasi dengan pakar di tempat lain. Seorang siswa di Makassar dapat berkonsultasi dengan dosen di Bandung atau bahkan di Palo Alto, Amerika Serikat.

Media kerjasama. Kolaborasi atau kerjasama antara pihak-pihak yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat terjadi dengan lebih mudah, efisien, dan lebih murah.

Permasalahan Internet Untuk Pendidikan

Penjabaran di atas tentunya membawa kita pada pertanyaan mengapa kita belum banyak menggunakan Internet untuk keperluan pendidikan di Indonesia. Ada beberapa alasan, dimana sebagian akan diungkapkan pada bagian-bagian di bawah ini.

Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).

Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak. Contohnya:

Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.

Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.

Guru belum siap. Guru di Indonesia masih belum siap untuk menggunakan Internet sebagai bagian dari pengajarannya. Padahal guru merupakan salah satu pengguna yang dapat memanfaatkan Internet sebaik-baiknya. Salah satu contohnya adalah mencari soal-soal latihan untuk kelasnya. Jika setiap guru di Indonesia membuat dua (2) soal dan menyimpannya di Internet, maka akan ada ribuan bahkan bisa jutaan soal yang dapat digunakan untuk latihan di kelas.

Penutup

Internet merupakan salah satu produk teknologi yang dapat membantu kita meningkatkan taraf hidup melalui pendidikan. Meskipun masih banyak tantangan, kita masih dapat memanfaatkan Internet sebesar mungkin.

cari apapun pake google aja...!

Siapa yang tak kenal dengan Google. Kata Google sepertinya sudah melekat kuat di benak puluhan juta pengguna Internet. "Googling aja..", atau "tanya om Google.., celetukan seperti itu sering dilontarkan kalangan pengguna Internet kepada mereka yang ingin berburu informasi.Bahkan Google mungkin menjadi 'perhentian' pertama bagi sebagian pengguna Internet ketika melakukan pencarian. Tampil sederhana dengan logo warna-warninya, dalam waktu singkat raksasa mesin cari ini mampu melayani ratusan juta pencarian dalam sehari.Cukup ketikkan kata kunci informasi yang ingin dicari, Google akan menyuguhkan informasi yang terkait dengan pencarian dalam waktu singkat. Berikut beberapa informasi perihal apa saja yang bisa Anda lakukan dengan mesin cari Google, beserta sedikit tips yang bisa diterapkan saat melakukan pencarian.
1. Bubuhi tanda kutip ("..."), jika Anda ingin mencari informasi yang tepat sasaran.

Tanda kutip akan menghasilkan halaman-halaman web yang lebih tepat sasaran dan berhubungan erat dengan informasi yang Anda cari. Dengan membubuhkan tanda kutip di awal dan akhir kumpulan kata, maka Google akan menyuguhkan hasil pencarian yang sama persis dengan yang Anda ketikkan.

2. Pakai tanda "~" untuk mencari sinonim kata.

Coba amati bagian ujung kiri atas keyboard Anda.
Disana Anda akan menemukan tanda ~ bukan? Mungkin beberapa dari Anda ada yang tidak tahu fungsi karakter ini. Tanda ini ternyata sangat berguna dalam melakukan pencarian di Google. Coba ketikkan karakter ini di depan sebuah kata (tanpa spasi). Dengan begitu Google akan mencari halaman berisi kata yang dimaksud tadi atau sinonimnya.

3. Klik "Images" jika Anda ingin mencari gambar.

Mau mencari foto artis idola Anda? Klik saja tombol "Images" yang terletak di atas kotak pencarian, lalu ketikkan nama artis atau tokoh yang Anda inginkan.
Google akan mencarikan foto atau gambar tersebut di database-nya lengkap dengan link halaman tempat gambar tersebut muncul.

4. Ketikkan kata yang lebih panjang agar hasil pencarian lebih relevan.

Ada baiknya jika Anda mengetikkan kata yang lebih panjang di kotak pencarian Google agar hasil pencariannya lebih baik.

5. Google bisa menjadi kamus dan menterjemahkan bahasa.

Ingin mencari definisi sebuah kata? Google bisa berfungsi sebagai kamus. Cukup tambahkan kata "define"
diikuti kata yang ingin Anda cari, maka Google akan memberikan definisi yang Anda ingin cari dalam waktu singkat.

Selain itu, Google juga bisa menjadi penterjemah bahasa. Perhatikan link "Languange Tools" yang ada di sebelah kanan kotak pencarian di homepage Google. Klik link tersebut, Anda akan diantarkan ke layanan penerjemahan Google. Ada banyak bahasa yang tersedia disana.

6. Ada banyak informasi yang tersedia dari buku-buku aktual di dunia.

Ibaratnya sebuah rak yang berisi buku-buku, Google juga punya 'rak' buku online. Coba buka alamat "
www.books.google. com", disana Anda bisa melihat atau membaca beragam teks dari buku-buku aktual di seluruh dunia. Hanya saja, yang dapat Anda buka atau baca adalah yang karyanya tidak dilindungi hak cipta.

7. Kalkulator dan buku telepon online.

Google bisa juga dipakai sebagai kalkulator. Cukup ketikkan angka yang ingin Anda olah di kotak pencarian, Google akan mengolahnya seperti layaknya kalkulator yang biasa kita pakai. Misalnya 145+869, 125*45, 10% of 100 dan sebagainya.

Selain kalkulator, Google juga bisa dimanfaatkan sebagai buku telepon. Cukup ketik nama seseorang yang Anda cari, nama kota, propinsi atau nama negaranya di kotak pencarian, Google akan menyuguhkan informasi yang Anda cari itu.

8. Apa fungsi tombol I'm Feeling Lucky?

Tombol I'm Feeling Lucky yang ada di homepage Google mungkin akan sangat berguna bagi Anda yang tak ingin buang waktu membaca hasil pencarian yang dikeluarkan Google satu persatu. Masukkan kata yang Anda cari, lalu klik tombol ini, maka Google akan memotong daftar hasil pencarian yang panjang tadi. Anda akan diantarkan langsung ke halaman web yang paling sesuai.
Misalnya, Indonesia University, klik tombol I'm Feeling Lucky maka Anda akan diantarkan langsung ke situs UI.

Ada banyak lagi yang bisa Anda telusuri melalui mesin cari Google. Semisal informasi berita-berita terbaru melalui link "News", video, layanan peta, cuaca, harga saham dan lain sebagainya. (dwn/dwn)